Makan, makan, makan.

Di waktu berbuka,
juga di pagi Aidilfitri. 
Kau bisa untuk makan apa saja,

nasi impit, red velvet dan pavlova,
tak lupa juga lemang, rendang dan lontong masakan nenek.
Almond London, batang buruk dan juga kerepek buatan Ibu.

Semua kau bisa kunyah,
kau bisa ratah,
kau bisa telan,
asalkan kau mampu hilangkan segala.
dan tidak biarkan lemak bertapa merata
untuk hidup lama dan gembira.
Juga tidak meroyan beberapa hari selepas itu.
Pabila seluar saiz 27 hanya mampu kau pandang sepi.

Nota #4

Sayang,

A guy seduce all girls except the one he loves.




A girl didn't seduced by any guy except the one she loves :*

So Am Ai. 

Nota #3

Tanpa social network,
hariku terasa lebih tenang daripada biasa.

Bukan sengaja,
tapi mahu sedikit kekuatan sebelum
berdepan semula
dengan segala macam perangai manusia,
seperti aku.

Tapi saya sudah mula rindu,
berperang link dengan orang itu.
Bertuit dengan mereka yang hanya kenal di skrin,
tapi beri hidup saya warna,
dengan adanya mereka.

Ahh, saya kangen bangat
tapi semangat masih kuat.

Nota #2

This is REAL.


Point the finger to ourselves. Not others.

Nota #1

The moments when we are laying in bed trying to sleep, but we keep thinking about everything and everyone.


Memories are floating around in the air.
Past memories that make us hurt and remembering them make the heart aches. 


Facing them now. 
It hurts. 
Terribly.